Sabtu, 28 Januari 2012

Nilai-Nilai Kekerabatan dalam novel 'Perempuan Kembang Jepun': Sebuah Kajian Antropologi

Makalah ini mengkaji nilai-nilai kekerabatan dalam novel 'Perempuan Kembang Jepun' karya Lan Fang, dengan pendekatan Sosiologi Sastra. Dipresentasikan pada Mata Kuliah Teori dan Apresiasi Sastra yang diasuh oleh Dr. Novi Anoegrajekti & Dr. Nuruddin, MA. Berikut ini kutipan singkat dari latar belakang makalah:
A. Pendahulan

Novel sebagai karya sastra dibaca oleh pembacanya dengan berbagai tujuan; baik untuk mengisi waktu luang maupun memang diperlukan untuk menambah wawasan. Apapun, alasan seorang pembaca, novel tetaplah berfungsi sebagai dulce et utile; menyenangkan dan bermanfaat.

Lahirnya sebuah karya sastra tidak terlepas dari kegiatan berimajinasi seseorang yang pada hakikatnya berhak dianalisis secara ilmiah. Novel karya Lang Fang – Perempuan Kembang Jepun adalah salah satu karya sastra yang mempunyai keunikan tersendiri. 

Dengan mengambil setting sekitar tahun 1940-an, memadukan budaya Jepang dan Indonesia, dan berbagai konflik antar manusia yang tercipta di dalamnya maka Perempuan Kembang Jepun layak dianalisis secara ilmiah. Dengan latar belakang kekentalan nuansa budaya antar bangsa dan perkawinan antar tokoh-tokohnya maka novel ini akan dikaji secara antropologi dengan menitikberatkan pada sistem kekerabatan.

Diharapkan pembaca memahami nilai-nilai budaya dan kekerabatan yang terkandung di dalamnya sebagai pembelajaran hidup yang paling hakiki.

0 komentar:

Posting Komentar